Rabu, 05 Oktober 2011

German Built Submarines after World War II


Perusahaan perkapalan HDW (Howaldtswerke Deutsche Werft AG) didirikan pada th 1838 oleh Johann Schweffel dan August Ferdinand Howaldt di Kiel dengan nama "Schweffel & Howaldt"..
Pada saat terjadi Perang Jerman-Denmark tahun 1851, mereka meluncurkan kapal selam operasional pertama di dunia "Brandtaucher".


Pada tahun 1968, perusahaan ini berganti nama menjadi HDW..selain membuat kapal selam, HDW juga memproduksi frigates, corvettes dan landing craft. Bidang lain adalah perawatan, perbaikan dan modernisasi kapal...


Sehabis Perang Dunia 2, Jerman kembali diperbolehkan memproduksi Kapal Selam kembali..

Type 201
Kapal selam ini tidak begitu berhasil dengan hanya diluncurkan sebanyak 4 kapal dari 12 yang dipesan oleh Bundesmarine (9 lainnya dibatalkan)...kapal tipe ini langsung diganti oleh Type 205..
Kapal selam pertama (U-1) diluncurkan pada th 1962, dan dibangun ulang menjadi Type 205..


Type 205
Type 205 adalah kapal selam diesel yang merupakan evolusi dari type 201 dengan jenis baja, mesin dan sensor yang lebih baik. Kapal selam tipe ini diproduksi sebanyak 11 kapal untuk Jerman dan 2 kapal untuk Denmark.

 Monumen U-9 (type 205) di Teknikmuseum Speyer

Type 206
Kapal ini diperoduksi sebanyak 18 kapal selam untuk AL Jerman Barat (Bundesmarine) dan 12 diantaranya di modernisasi pada th 1990 menjadi Type 206A, dulu TNI-AL pernah ingin membeli kapal selam second ini tapi gagal karena kena krisis ekonomi..tapi dengar2 AL Thailand (RTN) lagi ingin membeli 6 kapal selam second jenis ini...




Type 207
Sebenarnya ini adalah versi spesifik dari type 205 yang dipesan AL Norwegia. Total ada 15 kapal yang diproduksi dengan nama Kobben class..
AL Norwegia memensiunkan semua pada tahun 2001, dan 5 diantaranya diberikan ke AL Polandia dan 4 lainnya dijual ke AL Denmark.

ORP Bialik, salah satu type 207 yang sekarang berdinas di AL Polandia

Type 209
Kapal Selam ini adalah salah satu kapal selam tersukses meski tidak dipakai AL Jerman, tapi tipe ini dimiliki oleh 14 negara dengan populasi 63 kapal. Salah satunya AL Indonesia dengan 2 kapal kelas Cakra (Type 209/1300)..Yang terbaru itu Type 209/1400mod..
Ekspor dimulai dengan tanda tangan kontrak pembelian 8 Type 209/1100 dan /1200 oleh AL Yunani pada tahun 1967.

Chang Bogo Class

Tipe ini didesain oleh Ingenieur Kontor Lübeck (IKL) dan berdasarkan desain type 206 dengan peningkatan.. Tipe ini sudah dibeli lisensi oleh Turki dan Korsel (Chang Bogo class)..

Type 210
Kapal Selam tipe ini sebenarnya adalah desain kapal selam Ula class milik AL Norwegia yang didesain oleh Jerman dengan nama U-Boot Klasse 210.. Ula class berjumlah 6 kapal dan semuanya milik Norwegia.

Ula class

Type 210mod

Pada th 2007, HDW memperkenalkan model Type 210mod dengan tujuan untuk diekspor ke negara-negara yang tidak mampu membeli Type 212 yang mahal. Tipe ini difokuskan untuk mengganti Type 209 dan bersaing dengan Amur class milik Rusia. info

Type 212
Kapal Selam tipe ini dikembangkan oleh HDW dengan Fincantieri Italia. Di Italia, dikenal dengan nama Todaro class. Tipe ini dikembangkan dari desain Type 209 dan di AL Jerman difungsikan untuk mengganti Type 206 class.
Terdapat 6 kapal tipe ini di AL Jerman dan 4 kapal di AL Italia.



Type 214
Kapal Selam tipe ini adalah desain terbaru dan diyakini akan mengikuti sukses dari Type 209. Populasi kapal selam ini adalah 6 (rencana 15) di AL Jerman, 6 di AL Yunani, 9 di AL Korsel (lisensi) So-Won Il class, 2 di AL Portugal dan 6 di AL Turki (lisensi) Type 214TN (80% Turkish designed and manufactured system).



Kapal Selam Type 209/1300 milik TNI-AL
Pada th1980an TNI-AL mendapat 2 unit Type 209/1300 dan diberi nama Cakra class.

401 KRI Cakra

402 KRI Nanggala

Nahhh di tahun ini, Kemhan mau beli lagi kapal selam dan sudah dipilih untuk membeli 3 unit type 209/1500 (type 209 terbaru) yang dibuat dari Korsel (lisensi dari HDW). Type 209/1500 atau type 209 AIP dikatakan akan mengabungkan desain type 209 dengan persenjataan dan teknologi Type 214.


Semoga TNI-AL semakin kuat...
-loveIndonesia-

2 komentar:

  1. Kapal Selam Jerman memang hebat

    BalasHapus
  2. Teknologi kapal selam Jerman perlu ditiru, kunjungan balasan ya ke blog saya www.goocap.com

    BalasHapus